Peralatan Pemadam Kebakaran / Sistem Perlindungan Bangunan dari Kebakaran
Di tahun 2019 BNPB mencatan kenaikan angka kebakaran, jika di bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari kebakaran gedung perkantoran, pemukiman, industri hingga hutan. Hal ini mengakibatkan kerugian yang tidak hanya secara material, tetapi juga secara moril. Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk mengenal alat pemadam kebakaran.
Ada berbagai macam peralatan pemadam kebakaran yang perlu mendapatkan perhatian dari petugas HSE baik di gedung maupun di bangunan. Mengingat banyaknya jenis dan macam peralatan proteksi kebakaran yang di operasikan secara manual dan telah di kenal secara luas, seperti APAR maupun Hydrant dan kelengkapan system.
Berikut 6 peralatan pemadam kebakaran yang umum dalam Gedung Perkantoran beserta fungsinya:
-
Alat pemadam api ringan (APAR) di gunakan oleh satu orang dalam upaya memadamkan api pada awal terjadinya kebakaran.
-
(APAB) alat pemadam api berat yang menggunakan roda
-
Sistem alarm kebakaran untuk memberitahukan kebakaran tingkat awalyang mencakup alarm kebakaran dengan sistem manual atau otomatis.
-
Hydrant halaman atau pilar sebagai alat pencegah kebakaran yang membutuhkan pasokan air dan di pasang di luar bangunan.
-
Fire sprinkler akan menyala secara otomatis ketika ada api yang akan menyebabkan kebakaran di sebuah bangunan.
-
Sistem pengendalian asap berfungsi untuk mengeluarkan asap dari bangunan gedung sampai batas aman pada saat terjadi kebakaran.