PENUTUP TELINGA 3M™ – H10A PELTOR™ OPTTIME™ 105

Kategori:
PENUTUP TELINGA 3M™ – H10A PELTOR™ OPTTIME™ 105

Penutup telinga 3M™ Peltor™ Opttime™ 105 memiliki fitur teknologi cangkang ganda untuk memberikan perlindungan pendengaran yang efektif.

3M™ Peltor™ Opttime™ 105 Over-the-Head Earmuff telah dikembangkan untuk perlindungan pendengaran yang efektif di lingkungan kebisingan yang paling menuntut di mana paparan kebisingan diperkirakan mencapai setinggi 105 dBA. Penutup telinga over-the-head Opttime™ 105 memiliki fitur tambahan massa dan volume, ditambah desain earcup “cangkang ganda” yang unik (dua cangkir terhubung melalui lapisan dalam busa) untuk meningkatkan pengurangan kebisingan di seluruh rentang frekuensi rendah dan tinggi. Ikat kepala baja tahan karat yang tahan lama tahan terhadap tekukan dan lengkung serta mendistribusikan bobot agar pas dengan tekanan rendah. Ikat kepala yang ringan bekerja bersama dengan titik pivot earcup yang dimiringkan untuk memaksimalkan kenyamanan pemakainya. Bantalan lembut, cair & berisi busa membantu penutup telinga pas dengan nyaman di kepala untuk membantu memberikan segel penghalang kebisingan yang efektif. *Tingkat Pengurangan Kebisingan (NRR) mungkin melebih-lebihkan perlindungan pendengaran yang diberikan selama penggunaan biasa. 3M merekomendasikan pengurangan NRR sebesar 50% untuk memperkirakan jumlah pengurangan kebisingan yang diberikan. Nomor 3M™ Peltor™ Opttime™ (105) adalah pedoman 3M untuk eksposur rata-rata tertimbang waktu maksimum di mana produk, bila dipakai dengan benar dan dalam kondisi baik, dapat memberikan perlindungan yang memadai untuk memenuhi pedoman konservasi pendengaran OSHA. Namun, pengguna harus memastikan bahwa penutup telinga dan gaya tertentu yang dipilih memberikan perlindungan yang sesuai. Agar efektif, pelindung pendengaran harus digunakan dalam program konservasi pendengaran yang juga mencakup penilaian tingkat kebisingan oleh personel yang berkualifikasi, pelatihan, pengujian audiometri, dan kontrol teknik. Rekomendasi 3M™ Opttime™ didasarkan pada pengujian per Metode B dari standar ANSI terbaru, S12.6-1997 (R2002). Metode B menyediakan data yang mendekati batas atas redaman yang dapat diharapkan untuk kelompok pengguna pekerjaan. Individu yang terlatih dan termotivasi dengan baik berpotensi dapat memperoleh perlindungan yang lebih besar.